MENU UTAMA

Monday, August 16, 2010

mmm...kerja apa ya....

setiap pekerjaan menghadapkan diri kita pada pilihan - pilihan. Ada yang sulit tapi menguntungkan ada yang gampang tapi tidak menjanjikan, lha terus siapa yang mau diposisi ini.Tapi yang pasti, bukankah setiap orang yang hidup selalu butuh pekerjaan.

jadi ingat ketika masih kecil dulu, di rumah, sekolah selalu ditanya "nanti kalo dah besar mau jadi apa?" pertanyaan ini gampang banget dijawab, buktinya hampir setiap anak kecil selalu bisa menjawab dengan yakin. dan aku juga yakin kalau jawaban mereka tidak ada yang salah menurut kepatutan. LANJUUUT..

coba, simak aja jawaban mereka ada yang ingin jadi artis, guru, tentara, dokter, menteri bahkan tidak sedikit yang bercita - cita ingin jadi presiden. Memang jarang yang ingin jadi pengusaha, petani, peternak, pedagang, nelayan atau jadi satpam.mungkin menurut persepsi sianak kurang keren karena rata- rata nggak berseragam(kecuali satpam).

nggak seksi memang dari segi penghasilan setiap bulan. karena pilihan - plihan yang menurut mereka konvensional tidak ada bos yang menggaji alias mereka mendapat gaji dari hasil usahanya sendiri.

Naifnya, banyak orang tua yang mencoba menjerumuskan anak - anaknya pada pilihan -pilihan profesi yang hanya dimengertinya karena keanggunan dan kesangaran seragam semata. Nah yang lebih repot lagi ketika si anak nggak punya pilihan lain, selain cepat - cepat lulus sekolah(bukan berarti cepat lulus dengan nilai terbaik)," gek endhang budhal nang Suroboyo utowo Jakarta cekne iso kerjo mbantu ngringanke beban emak nang ndeso"...kerja apapun...ndak kebayang kerjo kantoran. syukur iso kerjo nang pabrik atau jadi pembantu rumah tangga juga nggak apa - apa yang penting halal.waduh cilaka bangsaku...

jelas ini nggak gampang alias sulit binti angel.kondisi kurang siap alias tidak terampil ini ternyata juga berdampak pada pendapatan si pekerja,gaji murah misalnya. untuk memenuhi kebutuhan sendiri saja sulit apalagi kalau sudah berkeluarga dan masih tetap memburuh di kota. anak - anak yang dilahirkan butuh gizi, butuh pendidikan, kesejahteraan.. lha apa bisa terpenuhi, jangan - jangan malah lebih buruk nasibnya ketimbang sekarang. wadow...kerja apa enake yoooo...

Lanjut......

Saturday, August 14, 2010

lama gak pulang kerumah ini

lagi - lagi masalahnya kehilangan kunci, atau lebih tepatnya lupa dimana kutaruh kunci rumahku

waktu telah mengantar aku kembali mendatangi kapling rumah yang tak pernah kubayar pajaknya. Biar aja aku dikata orang yang tak bijak, toh hanya orang bijak yang taat membayar pajak. Rumah ini gratis kok gak usah bayar pajak. kecuali kita duduk di salah satu warnet atau modem berlangganan.

sekalinya datang bilik puisi yang ku datangi, emang sih pinginnya punya galeri puisi. tapi nyatanya angin - anginan. tapi alkhamdulillah sekarang telah bertambah tiga puisi di galeriku. datang aja kesana boleh kok lihat- lihat sambil terus merenung gitu. Hupps.. !!tapi ingat jangan membuat gunung lho yaa.

Pingin juga aku melengkapi galeri puisiku dengan yang versi audio gitu. Kebetulan materinya dah siap kok meski cuma empat. itung - itung trial lah. gak apa- apa kan, kita kan teman.

Udah deh lihat aja sendiri di galeriku, itu lho pintu atas yang ada tulisan PUISI. gak usah di ketok masuk aja langsung, aku gak miara anjing koq.

Lanjut......
 

MENU UTAMA: