MENU UTAMA

Sunday, April 29, 2007

Solah Bawane Manungso 2





hentakan kakimu, lesakan keresahanmu (dangdut kungfu dewi sansan)(teater Turak Perancis).
Dalam keresahan Gibran bertanya, "siapa yang melahirkan kebahagian, dialah kedukaan. Keduanya iring-mengiring bagai sepasang pengantin. Mampukah kita menyirnakan duka? tidak.... sekali duka lenyap sirna pulalah kita. Kita hanya mampu mendorong-dorong keresahan, kita hanya mampu memagut-magut duka tanpa pernah benar-benar meniadakannya. Keabadian bersemayam didalam rasa dan rasa tak pernah benar-benar menjadi suatu bentuk. rasa resah, rasa duka, rasa bahagia ada karena diadakan dan begitu saja dengan mudah berganti kesirnaan,dimanakah keabadian itu"......?
Tapi paling tidak angin telah mengabarkan adanya keabadian. Ketika angin bertiup menebarkan daun-daun Arrasy, keabadian telah tertulis di daun-daun yang di terbangkan angin ketika lena dalam kepenatan kita. Bukankah Kita yang mesti menangkap dan memiaranya?
Kanak-kanak tak pernah mencarinya, mereka begitu asyik menikmatinya. Berbahagialah orang yang mencoba kembali ke masa kanak-kanak. Bukankah Muhamad juga menyayangi bocah-bocah?

1 comment:

Anonymous said...

tulisannya sich bagus cuman fotonya norak hehehehe

 

MENU UTAMA: